Kehamilan trimester
kedua merupakan periode kesehatanyang
baik. Perubahan psiologis
yang terjadi pada trimester kedua adalah sebagai berikut:
2.
Janin sebagai fokus
utama
3.
Narsisme dan introvet
4.
Citra tubuh
Kehamilan trimester II, terlihat
tanda-tanda perubahan
fisik yang jelas, sehingga dirasakan keberadaan janin. Tanda-tanda
tersebut diantaranya uterus yang
membesar dengan cepat dan dapat dirasakan jika di palpasi di
daerah abdomen,
naiknya berat badan,
serta payudara yang
mulai membesar. Janin dapat
terlihat jka dilakukan USG, sehingga dapat diperlihatkan gambar/video janin di dalam kandungan kepada keluarga.
Pada tahap ini, sudah terasa
pergerakan dari janin.
Hal tersebut membuat calon ibu menerima bahwa janin merupakan
bagain terpisah dari dirinya meskipun janin tetap saja
bergantung pada dirinya.
Janin sebagai fokus
utama
Pada tahap ini, janin sudah menjadi
fokus utama dari ibu. Ibu mulai memperhatikan kesehatandari janin. Ibu menjadi
tertarik akan informasi tentang diet dan perkembangan fetal. Padatrimester II. Muncul quickening pada
diri ibu, sehingga terjadilah reduksi waktu dan ruang, baik secara geografik
maupun sosial. Hal tersebut karena calon ibu telah lebih mengalihkan
perhatiannya kepada janin.
Selain itu, calon ibu juga lebih mendekatkan hubungan dengan ibu kandungnya
atau wanita yang pernah
atau sedang hamil.
Narsisme dan introvet
Pada tahap ini, beberapa wanita akan menjadi
lebih narsis dan introvert terhadap dirinya sendiri, sadar akan kemampuannya
untuk melindungi dan menyediakan kebutuhan bagi janin. Ibu lebih selektif
akan makanan dan
baju yang ingin dipakai. Beberapa wanita juga akan
kehilangan ketertarikan akan pekerjaan, berlebihan jika mengalami kejadian,
karena takut jika kejadian tersebut akan berdampak buruk dan membahayakan janin.
Calon ibu mulai tertarik melihat
kembali gambar-gambar bersama suaminya pada saat mereka masih bayi. Mereka ingin tahu
dan mendengarkan cerita bagaimana mereka sewaktu bayi. Ibu lebih sering
menghabiskan waktu untuk memikirkan janin, membaca buku perkembangan janin, serta mengkhayalkan
kehidupan setelah janin lahir,
senang memanggil janin dengan
panggilan kesayangan dan menceritakan tentang kepribadian janin yang ada dalam
kandungannya. Orang-orang di sekitarnya, baik suami maupun keluarga yang lain,
akan heran sebab hal-hal tersebut berbeda dengan perilakunya yang biasa.
Citra tubuh
Pada trimester II, perubahan bentuk tubuh terjadi begitu
cepat dan terlihat jelas. Perubahan yang
terjadi mepiluti pembesaran abdomen,
penebalan pinggang, dan pembesaran payudara. Hal tersebut semakin
memastikan status kehamilan. Wanita merasa seluruh
tubuhnya bertambah besar dan menyita ruang yang lebih luas. Perubahan-perubahan ini akan
diterima dan dianggap sebagai suatu kebanggaan bagi pasangan suami dan istri.
Akan tetapi, sikap ini dapat berubah-ubah seiring dengan perkembangan kehamilan.
Pada awal kehamilan,
citra tubuh terlihat
positif, namun seiring perkembangan kehamilanpencitraan
terhadap tubuhnya akan berubah menjadi lebih negatif. Perasaan ini hanya
bersifat sementara dan tidak akan mempengaruhi persepsi tentang diri mereka
secara permanen.
Ketertarikan dan aktivitas seksual selama
masa kehamilan bersifat
individual dan sulit ditebak. Bersifat individual, karena ada pasangan
yang puas dan ada yang
tidak. Perasaaan tersebut tergantung dari faktor-faktor fisik, emosi, interaksi, budaya, masalah
disfungsi seksual,perubahan fisik pada wanita, bahkan
tahayul/mitos tentang seks selama kehamilan.
Bersifat sulit ditebak, karena perasaan seksual itu dapat
sewaktu-waktu naik, turun,
atau bahkan tidak berubah. Aktivitas seksual tetap aman dilakukan jika
tidak ada komplikasi pada
masa kehamilan.
Pada trimester II, terjadi
peningkatan sensitifitas dari labia dan klitoris, serta
peningkatanlumbrikasi vaginal sebagai hasil dari vasokongesti pelvis. Selain
itu, mual dan fatigue juga
sudah tidak begitu dirasakan. Hal tersebut menyebabkan timbul peningkatan
sejahtera dan energi yang
akan meningkatkan keinginan seksual. Orgasme terjadi
dengan frekuensi yang lebih banyak dan dengan intensitas yang lebih besar
selama kehamilan akibat perubahan-perubahan di atas.
Meskipun orgasme akan
menyebabkan kontraksi uterin
sementara, namun hal itu tidak akan melukai jika kehamilan masih
dalam keadaan normal.
Kesimpulan:
Perubahan psikologis kehamilan trimester kedua adalah:
Perubahan psikologis kehamilan trimester kedua adalah:
·
Ibu sudah mulai merasa sehat
·
Mulai bisa menerima kehamilannya
·
Merasa terlepas dari ketidaknyamanan dan
kekhawatiran
·
Perut ibu belum
terlalu besar sehingga belum dirasa beban
·
Merasa bayi sebagai individu
yang merupakan bagian dirinya
·
Hubungan sosial meningkat dengan
orang lain
bidandesa.com/psikologi-pada-ibu-hamil.html diunduh 25 april 2011 10:19 PM
Depkes RI. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga. Cetakan Ke III. Jakarta.
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya
ocw.gunadarma.ac.id/course/diploma-three-program/study-program-of-midwife-practices-d3/asuhan/perubahan-dan-adaptasi-psikologis-dalam-kehamilan diunduh 25 april 2011 10:16 PM
patriani-gift.blogspot.com/2009/03/perubahan-psikologi-pada-ibu-hamil.html diunduh 25 april 2011 11:02 PM
Pusdiknakes. 2001. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan Fisiologis Bagi Dosen Diploma IIIKebidanan. Buku 2 Asuhan Antenatal.
Sulistyowati, A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika
Widyastuti, S. Adaptasi Psikososial Pada Masa Kehamilan. scribd.com/doc/37479306/Adaptasi-Psikososial-Pada-Masa-Kehamilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar